Kajian Dari Ustad Abdul Aziz (Mantan Pendeta Hindu), yang dihadiri sejumlah ormas-ormas Islam termasuk dari NU & Muhammadiyah.
Mungkin sudah biasa kita mendengar atau menyimak pembicaraan tentang orang-orang di luar agama Islam yang kemudian menjadi seorang muslim lalu memberikan kesaksian di mana-mana. Hanya saja yang satu ini agak beda karena kesaksiannya bisa membuat orang kaget, tersinggung dan mungkin ada yang marah. Seorang mantan Pendeta Hindu yang bernama asli Ida Bagus Erit Budi Finarno, SAG yang lahir di Tabanan Bali sebagai kasta tertinggi orang Hindu yaitu kasta Brahmana, sejak tahun 1995 mengganti namanya dengan Abdul Aziz setelah beliau mendapat hidayah memeluk agama Islam.
Alumni PGA dengan gelas SAG namun bukan SAG Muslim tetapi SAG Kaaafir yang saat ini telah dijuluki sebagai seorang ustdaz membeberkan tentang ajaran agama hindu yang dulu telah dianutnya secara gambalang karena disertai dengan dalil-dalil dari kitab Weda.
Dari paparan yang beliau sampaikan mungkin ada sebagian umat Islam ini yang kaget, tersinggung atau bahkan marah karena beliau sampaikan bahwa ritual-ritual yang selama ini banyak dikerjakan umat Islam ternyata telah dulu dikerjakan oleh umat Hindu yang memang disebutkan dalam Kitab suci agama mereka. Namun demikian bagi umat Islam yang mau mengkaji agama ini dengan benar berdasarkan Al-qur’an da sunnah tentu tidak usah bingung dan tidak usah kaget, namun seharusnya semakin yakin untuk meninggalkan segala macam ritual yang selama ini dikerjakan namun tidak pernah diperintahkan di dalam Al-qur’an maupun As-Sunnah tetapi malah diperintahkan di dalam kitab Weda yang bukan kitab sucinya umat Islam.
Seperti apa paparan ustadz yang satu ini silahkan simak dalam rekaman berikut.
Download kajian Ustad Abdul Aziz
wah wah ini yang aku cari, makasih sobat, dah lama aku nyari-nyari alamat dan no hp ustad abdul aziz. bisa bantu saya ya. ini hp saya 085740548629 atau 08812413097
BalasHapuskasian kau bang mencari guru dan belajar spiritual pada orang yang suka ngaku2 brahmana tapi penipu..apa gini cara mencari pengikut ..taqiya..
Hapushem....
HapusAneh memang
kalo ada orang muslim melakukan bid'ah... diam dan malah di budayakan
giliran da orang yang menyerukan kebenaran malah di bilang Profokator
KASIAN YAH...
udah Bodo.. di kasih tau malah ngajak berantem...
Sebaiknya kalau gunakan al-Hadits dalam kehidupan kita, maka ilmu tentang al-Hadits harus kita gunakan.
HapusHadits yang salah satu rowinya melakukan tadlis, maka haditsnya jadi dloif.
Kalau Ustaz Aziz tidak bergelar S. Ag., tetapi lulusan STM, dan menggunakan gelar S. Ag. berarti dia bohong. Kalau ada hadits yang salah satu rowinya al-Kazzab, dan tidak ditemukan tabi' dan syahidnya, maka haditsnya maudlu'.
Saya kira begitu.
Sebaiknya kalau gunakan al-Hadits dalam kehidupan kita, maka ilmu tentang al-Hadits harus kita gunakan.
HapusHadits yang salah satu rowinya melakukan tadlis, maka haditsnya jadi dloif.
Kalau Ustaz Aziz tidak bergelar S. Ag., tetapi lulusan STM, dan menggunakan gelar S. Ag. berarti dia bohong. Kalau ada hadits yang salah satu rowinya al-Kazzab, dan tidak ditemukan tabi' dan syahidnya, maka haditsnya maudlu'.
Saya kira begitu.
Maaf sudah lama tidak membuka blog.Gimana sudah dapat alamat & No Hp Ustad Abdul azis mas?Beliau dari Muhammadiyah mungkin bisa cari informasi lamgsung dari pengurus2 muhammadiyah
BalasHapusSaya terkejut menontong video tentag kesaksian Bapak Ustadz Abdul Azis. Apa yang dipaparkan tentang Hindu 99% salah. Bahkan apa yang disampaikan tentang Hindu seperti orang yang tidak menamatkan Sekolah Dasar.
BalasHapusCeramah yang disampaikan oleh Bapak Ustadz Abdul Aziz telah telah ditanggapai oleh salah seorang umat Hindu dalam majalah Media Hindu Edisi September Edisi 91 halaman 50 dan sudah saya posting di bloga saya. Silahkan kunjungi blog saya :
http://generasihindu.blogdetik.com/
kasihan yang percaya omongannya, 20 tahun belajar Hindu belum mengenal Hindu sedikitpun, sekarang mangaku masuk muslim apakah sudah memahami muslim dengan benar? dan omongan itu dipercaya. Apakah ajaran Islam membenarkan menjelek-jelekkan agama lain?Silakan komentar sendiri
BalasHapusmaaf sebelumnya
Hapussaya pernah mengikuti kajian beliau secara langsung
dan saya duduk di barisan terdepan
selama kajian. beliau ( ustadz abdul aziz ) sama sekali tidak menjelek jelekan agama lain ( agama HINDU )
beliau hanya menekankan bahwa kegiatan amalan yang selama ini di lakukan oleh sebagian besar, yang sering di sebut sebagai tradisi... tapi di agamakan..
itu adalah bukan ajaran agama islam tetapi ajaran agama HINDU..
itu saja sebenernya...
jadi yang beragama HINDU seharusnya tak perlu risih...
Allahu 'alam bi sowab
Jangan didelet Link dibawah ini. silahkan dibaca.
BalasHapuskabar terbaru tentang Ustadz yang ngaku2 mantan Hindu:
http://warkopmbahlalar.com/2011/ustadz-yang-mengaku-mantan-pendeta-hindu-di-tangkap-polisi.html
http://www.sarkub.com/2011/abd-aziz-mantan-hindu-ustad-provokator-ditangkap-polisi/
tapi aneh mas, kok malah laris setelah dijuluki Provokator.
Hapusmakin dibendung , makin meledak. saya juga binging ini.
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/444584/
BalasHapus<<<"Seseorang yang akan masuk agama Hindu harus membaca "syahadat" atau mantra khusus.Kalo susah mengucapkannya,bisa dengan membuat tumpengan.Dengan membuat tumpengan dianggap dari kalangan umat hindu sudah dianggap masuk agamanya"
BalasHapus-Salah satu paparan dari kajian Beliau. ">>>
SALAH BESAR !!!
1. Ida Bagus Erit Budi Finarno, SAG : Nama IDA BAGUS bukanlah tergolong Pendeta tetapi wangsa Brahmana tetapi bukan pendeta (Pedanda).
2. SYAHADAT HINDU tdk mengenal istilah syahadat dalam hindu dengan mengucapkan mantra .....dst. Ada upacara Sudiwadani jika seseorang masuk hindu. BUKAN SYAHADAT !
hedeh, upacara Sudiwadani harus disertai pengakuan, pengakuan itu istilahnya dalam islam adalah syahadat.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMenurut saya, mari kita melihat fakta di lapangan saja. Dan kalaupun tidak diajarkan dalam agama Hindu, Kristen, Budha, maupun kepercayaan Konghuchu sekalipun, bagi saya tidak masalah, yang penting upacara2 seperti yg dipaparkan ustad Abdul Aziz tsb tetap saja tidak ada tuntunannya di dalam islam. "Tidak ada tuntunannya di dalam islam" itulah yg harus digarisbawahi. Serta jika ada orang yg tertangkap polisi, saya pikir, di zaman yg serba antik ini, tidak semua orang yg bersalah saja yg bisa ditangkap polisi. Semua pihak punya kepentingan, dan tidak semua pihak selalu berada dalam kebenaran dan keadilan.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusterus berjuanglah ustadz. yang kau katakan adalah fakta kebenaran. nabi dulu juga dicerca, semoga Allah menguatkan dan membuka hati saudara2 kita. amiiiin
Hapus( Aba Shofa)
Klo begian kalian pasti paling suka dan ego kalian tambah gede coba dech ..gk beda ama junjungan kalian baca sekali2 hehehe..:
BalasHapushttp://wirajhana-eka.blogspot.com/2008/08/bhavisya-purana-purana-hindu-yang.html
Sudah sunatullah bahwa Dakwah kembali ke Islam dengan pedoman Al Qur'an & Sunnah Nabi saw mendapat rintangan-rintangan.Dulu Rasulullah saw pertama kali menyebarkan Islam di jazirah Arab.Di masa sebelum Islam datang beragam agama & kepercayaan yg ada mulai Nashrani,Yahudi,penyembah berhala,bintang,api & sebagian yg mengikuti ajaran Agama Ibrahim as yang lurus,dll.Banyak yang sudah jauh atau melenceng dari ajaran agama Ibrahim as yang menyerukan ketauhidan.
BalasHapusDan ketika Islam menyerukan kembali ketauhidan melalui Nabi Muhammad saw,tentu saja ajaran2nya "bertabrakan" dengan amaliah atau kepercayaan masyarakat arab waktu itu.Nabi Muhammad dianggap gila,kerasukan setan,dan fitnah serta upaya pembunuhan kepada Beliau.Ada yang menganggap islam sebagai agama baru ,ada juga kaum kafir Quraisy minta diganti ayat dlm Al Qur'an agar sesuai dengan kepercayaan mereka.Pun para sahabat yang memeluk Islam,tak jarang dapat perlakuan yang keji dari kaum kafir Quraisy.
Di Jaman sekarang juga sama.Orang yang ingin kembali ke tuntunan Al Qur'an & Sunnah yang tentunya sudah dipesankan sebagai pedoman Umat Islam,banyak mendapat tantangan.Bukan dari non islam,malah justru orang yang menyebut dirinya Islam.Padahal sesama muslim adalah bersaudara,aneh banget bila mereka melancarkan fitnahan.Bahkan fitnahan mereka dari segi nalar saja tidak masuk akal.
Sebagai contoh salah satu jamaah yang berusaha Istiqomah mengikuti Al Qur'an & Sunnah di surakarta,mereka dituduh menghalalkan anjing,di surakarta ada wanita berjilbab yang menjual daging anjing,setiap pengajian yang setiap minggu didatangi ribuan orang dikatakan setiap jamaah mendapat uang 300-500 ribu,dan lebih "gila" dituduhkan dana pengajian diambil dari dana SETAN!!. Sudah jelas dengan akal sehat saja tidak dapat dipertanggungjawabkan berita tersebut.
Belum pengajian mereka di Blora yg akan diadakan di Blora dibakar massa.Berita dari surat kabar atau media massa yang tidak mengenal mereka selalu memberitakan hal hal yang negatif yang belum tentu kebenarnnya.Kehadirannya ditolak warga,yang mengatakan bahwa ajarannya tdk sesuai dengan adat istiadat yang umum dimasayarakat seperti slametan dkk.
Mengapa semua terjadi?karena umat islam tidak memahami Makna dlm AlQur'an yang biasa mereka baca atau mereka yang jarang /tdk membaca Al Qur'an hanya taqlid pada ulama'2 mereka tanpa ilmu.
Seperti Kasus Ustad Abdul Aziz tidak heran terjadi kasus ditangkap atau pemberitaan lain yang negatif dari surat kabar itu jelas lumrah.
Bagi umat islam yang masih "rajin & setia" dengan amalan yang tidak ada tuntunannya dari Allah & RasulNya setelah diberi nasehat oleh umat muslim lainnya maka monggo saja,karena dlam Firman Allah dlm Al Qur'an besok penglihatan,pendengaran & hati akan diminta pertanggungjawaban tentang amalan kita dalam agama Islam ini.
"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya".
(QS.Al Israa' 36)
Sedangkan bagi yang memang tidak memercayai ayat2 Allah atau kufur,Allah berfirman bahwa terserah akan kafir atau tidak.
"Jika kamu kafir, maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman) mu dan Dia tidak meridai kekafiran bagi hamba-Nya; dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridai bagimu kesyukuranmu itu; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kembalimu lalu Dia memberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang tersimpan dalam (dada) mu".
(QS.Az Zumar 7)
setuju
BalasHapusAda yang MAU rekaman pengajian ustad Abdul aziz ....
BalasHapusaku punya sekaman ASLI
Assalamualaikum, mas Sigit. Boleh dishare yang aslinya. Saya sangat setuju. Boleh dikirim ke alamat langsung atau email. lukito75fatwa@gmail.com
HapusAssalamualaikum, mas Sigit. Boleh dishare yang aslinya. Saya sangat setuju. Boleh dikirim ke alamat langsung atau email. lukito75fatwa@gmail.com
Hapushttp://generasihindu.blogdetik.com/2011/09/11/menggugat-kesaksian-ustadz-ida-sagus-abdul-aziz/#comments
BalasHapusSekedar pengetahuan saja ... semoga ad manfaatnya. Ini tentang dimana letak "menjelek2an" agama lain... bukankah stiap agama mengajarkan kerukunan...
Salam sejahtera...
Sungguh beliau sama sekali tidak menjelek-jelekan agama Hindu.
BalasHapusBeliau hanya mengingatkan sesama Muslim bahwa saat ini Muslim khususnya Jawa sudah menjadikan ritual warisan Hindu menjadi acara ibadah Islam.
Tak perlu kawatir saudara Hindu
Jika memang ajaran Anda adalah kebenaran
Tak ada yg perlu dikawatirkan
Beliau ini hanya menyerukan kita kaum Muslim untuk kembali kepada Alqur'an dan Hadist Rasulullah.
BalasHapusApa yg salah dengan itu
justru Itu adalah kewajiban kita semua
Jangan sombong dan malah memusuhi beliau
SUNGUH ANEH SEKALI JIKA ITU TERJADI
apa karena kawatir Kekuasaan Kelompok kalian merosot karena ini?
Duniakah yg kau Kejar ??
Saya jadi insyaf dengan melihat ceramah beliau ini
SUNGGUH, Sebelumnya saya tidak tahu
bahwa semua ibadah selametan dan lain-lain itu adalah tidak berdasar pada islam
tapi pada Hindu, ajaran nenek Moyang saya
Persetan dengan kelompok-kelompuk wahabi, NU, Muhamadiyah dst dst...
saya hanya ingin yg Benar adalah benar dan yg salah adalah salah
itu saja.. saya ingin Islam yg Murni
apakah kamu juga??
Ada yang punya no hp ustad abdul azis ngak
BalasHapuskkalau ada tolong dunk share ke saya
atau sms
in no hp saya 082368884441
makasih bagi yang mau share
Yg ada nomor ustadz tolong share ya ?
BalasHapus085362970456
Sungguh Berat Perjuangan Beliau,,Bukan Orang non muslim yang jadi musuhnya,,malah yang ngaku Muslim justru paling Vokal memusuhinya? Ada apa dengan Beliau,,Dan di mana beliau,,,,Wahai Saudaraku,,Jika benar Kalian Islam,,santunlah dalam berucap,,Dan jangan seperti hewan ucapan kalian
BalasHapusAllahummahdina fi qawli shohabatina, wa ahsin kama ahsanalkhukuqin Nabil kariiim
BalasHapusAssalamualaikum Wr.Wb. Yang pasti ustad Aziz teap berdakwah, beliau salah satu ustad yang mampu menggebrak umat Islam.Cuma sayangnya yang tersinggung olh dia ada 2 kelompok, yang pertama kelompok Umat Islam yang biasa melakukan tradisi yang bukan ajaran islam tapi seolah-olah menjadi kewajiaban sehingga mereka sangat tersinggung jika itu dikatakan sebagai tradisi umat Hindu. Yang ke dua Umat Hindu tersinggung karena selalu di elu elukan tentang rahasia kegiatan Umat hindu. Tapi sesungguhnya Ustad Aziz tidak menjelekkan Agama Hindu cuma dia menyampaikan bahwa tradisi2 yang seperti itu ada di Agama Hindu.Usatad Aziz banyak yang nyari tapi dia juga banyak yang membela dan menjaga, saat ini dia terjada...oleh Orang Muslim. anad cari No HP nya, untuk apa mau memaki2. ga layau....(JJN)
BalasHapusAssalamualaikum akhi.. kalau punya rekaman ceramah beliau terbaru ( ust. Aziz) tolong share, syukran katsiran..
HapusAssalamualaikum akhi... gmna kabar ust. Aziz sekarang..ya..? ko tidak ada rekaman2 ceramahnya.. yang baru..kalo ada minta tolong share ke kami.. syukran jazakallah khairan.
BalasHapushendanya kita bertanya pada diri kita apakah ibadah sehari-hari qt, apa mebela adat istiadat atau qt bertanya boleh gak demi melestarikan adat sehingga anjuran islam dengan segala kesempurnaannya diabaikan ?
BalasHapussebagai contoh dipapua orang waktu belum tahu islam masih pakai koteka atau maaf2 auratnya terbuka apa setelah islam datang apakah boleh2 saja demi melestarikan adat orang papua memakai koteka walaupun orang tersebut sudah beragama islam ?
Ustadz Abdul Azis menurut saya sudah termasuk golongan tentara Allah yg berjuang ingin memurnikan agama islam yg sebenarnya. Mereka yg mengatakan bahwa Ustadz Abdul Azis adalah pembohong orang kafir dan munafik.
BalasHapus