Laman

Selasa, 29 Maret 2011

Kajian Ustad Abdul Aziz (Mantan Pendeta Hindu)




Kajian Dari Ustad Abdul Aziz (Mantan Pendeta Hindu), yang dihadiri sejumlah ormas-ormas Islam termasuk dari NU & Muhammadiyah.




Mungkin sudah biasa kita mendengar atau menyimak pembicaraan tentang orang-orang di luar agama Islam yang kemudian menjadi seorang muslim lalu memberikan kesaksian di mana-mana. Hanya saja yang satu ini agak beda karena kesaksiannya bisa membuat orang kaget, tersinggung dan mungkin ada yang marah. Seorang mantan Pendeta Hindu yang bernama asli Ida Bagus  Erit Budi Finarno, SAG yang lahir di Tabanan Bali sebagai kasta tertinggi orang Hindu yaitu kasta Brahmana, sejak tahun 1995 mengganti namanya dengan Abdul Aziz setelah beliau mendapat hidayah memeluk agama Islam.
Alumni PGA dengan gelas SAG namun bukan SAG Muslim tetapi SAG Kaaafir yang saat ini telah dijuluki sebagai seorang ustdaz membeberkan tentang ajaran agama hindu yang dulu telah dianutnya secara gambalang karena disertai dengan dalil-dalil dari kitab Weda.
Dari paparan yang beliau sampaikan mungkin ada sebagian umat Islam ini yang kaget, tersinggung atau bahkan marah karena beliau sampaikan bahwa ritual-ritual yang selama ini banyak dikerjakan umat Islam ternyata telah dulu dikerjakan oleh umat Hindu yang memang disebutkan dalam Kitab suci agama mereka. Namun demikian bagi umat Islam yang mau mengkaji agama ini dengan benar berdasarkan Al-qur’an da sunnah tentu tidak usah bingung dan tidak usah kaget, namun seharusnya semakin yakin untuk meninggalkan segala macam ritual yang selama ini dikerjakan namun tidak pernah diperintahkan di dalam Al-qur’an maupun As-Sunnah tetapi malah diperintahkan di dalam kitab Weda yang bukan kitab sucinya umat Islam.
Seperti apa paparan ustadz yang satu ini silahkan simak dalam rekaman berikut.

Download kajian Ustad Abdul Aziz

Minggu, 20 Maret 2011

KUMPULAN DOA DOA (1)




Doa Bangkit dari Majlis:

سُبحَا نَكَ اللّٰهُمَّ وَ بِحَمْدِكَ اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَ اَتُوْبُ اِلَيْكَ
Subhaanakallohumma wa bi hamdika asyhadu alla ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik
(Maha Suci Engkau ya Allah & dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau,aku mohon ampun kepada-Mu & aku bertaubat kepada-Mu)
 (HR. Tirmidzi, hadits hasan shahih juz 5,hal 158,no.3494) 


Doa untuk orang yang sakit :
اللّٰهُمَّ رَبَّ الناَّ سِ مُذْهِبَ الْبَاسِ، اِشْفِ اَنْتَ الشَافِى لاَ شَافِيَ اِلاَّ اَنْتَ شِفَاءًَ لاَ يُغَادِرُ سَقَماًَ
Allahumma robban-naas mudzhibal baasi,isyfi antasy-syaafii laa syaafiya illaa anta syifaa-an laa yughoodiru saqomaa.
(Ya Allah Tuhannya seluruh manusia yang menghilangkan gangguan (penyakit),sembuhkanlah dia,Engkaulah Penyembuh yang tidak ada penyembuh kecuali Engkau,kesembuhan yang tidak kambuh lagi)
(HR.Bukhari juz 4 hal.24)


 Doa Naik Kendaraan :
 
سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هٰذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَوَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

Subhanalladzii sakh-khoro lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahuu muqriniin.Wa innaa ilaa robbinaa lamunqolibuun.
("Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami,padahal kami akan kembali kepada Tuhan kami")
(dari QS. Az Zukhruf ayat 12-14)